Scan barcode
ipehalena's reviews
772 reviews
Grass for His Pillow by Lian Hearn
adventurous
challenging
emotional
mysterious
tense
slow-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? It's complicated
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
3.5
Selain berkisah tentang perebutan kekuasaan. Di dalam novel ini disisipi sebuah kisah tentang diskriminasi gender terutama bagi perempuan. Diwujudkan dalam sosok Lady Maruyama yang sempat kurang mendapat perhatian sebab ia seorang perempuan yang memimpin wilayah Maruyama. Juga dilanjut oleh sosok Kaede yang pada akhirnya mencoba memantaskan diri untuk belajar segala hal yang dipelajari laki-laki demi mendapat tempat yang layak di antara klan.
Dan buatku ini merupakan takdir yang seolah diciptakan untuk dua klan yaitu Otori dan Maruyama. Sebab, kegagalan Shigeru bersama dengan Lady Maruyama, hingga keduanya akhirnya meninggal dunia. Membuat Takeo dan Kaede justru semakin berang. Dan kini, seolah takdir berlanjut antara Takeo Otori dan Kaede Shirakawa yang soon will be the leader of Maruyama, akan merajut kembali kisah antara dua klan besar ini.
So far, memang dalam buku ini alurnya terasa lambat. Seperti sedang menyeritakan satu per satu daerah sebelum terjadinya persatuan antar klan dan persatuan seluruh daerah. Tapi, masih tetap membuat penasaran meskipun sayangnya oleh pihak Gramedia belum dilanjut lagi terjemahannya.
The Talent Code: Greatness Isn't Born. It's Grown. Here's How. by Daniel Coyle
challenging
hopeful
informative
inspiring
lighthearted
reflective
relaxing
medium-paced
3.5
Buku ini juga bisa dijadikan pedoman bagi yang ingin menghapal Al-Qur'an. Sebab, di dalamnya terdapat jurus percepatan mengasah kemampuan (dalam hal ini menghapal). Tapi, sebelum itu, mari berkenalan dengan 'Cara Seseorang Mempercepat Kemajuan Dalam Mengasah Bakatnya'.
https://www.bacaanipeh.web.id/p/talent-code.html
https://www.bacaanipeh.web.id/p/talent-code.html
Lantai Burung Bulbul - Across the Nightingale Floor by Lian Hearn
adventurous
emotional
mysterious
sad
slow-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? It's complicated
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
4.5
Lantai burung bulbul merupakan novel yang mengangkat kisah tentang intrik politik, kisah cinta dan kesetiaan dengan latar Jepang. Meski, penulisnya, Lian Hearn mengakui bahwa cerita ini merupakan fiksi. Hanya ada beberapa saja yang sesuai dengan kondisi Jepang, seperti pemandangannya dan musim-musimnya, serta beberapa tempat bernama Hagi dan Matsue. Sisanya adalah fiksi. Jadi, komposisi sejarah dalam novel ini hanya sedikit dan tidak terlalu banyak, namun kisah di dalamnya seolah menyiratkan bahwa perjuangan mereka benar terjadi.
Begitu lihainya gaya penulisan Lian Hearn, atau mungkin karena memang aku mudah terbius dengan cerita seperti ini. Membuatku mempercayai bahwa klan otori itu nyata dan Lord Shigure itu ada. Padahal, keduanya, bahkan sampai klan Tribe, semuanya adalah fiksi. Ketika aku mencari tahu kebenarannya di google, hanya muncul pencarian tentang buku ini.
Kisah historical fiction seperti ini pernah juga diangkat oleh penulis berkebangsaan non Jepang. Seperti cerita Sinju (Sano Ichira #1) yang mengangkat latar Jepang meski tidak semua ceritanya sesuai dengan fakta yang ada. Sinju dan Klan Otori ini ditulis oleh orang yang bukan berasal dari Jepang. Seperti Lian Hearn, wanita berkebangsaan Australia yang menulis novel ini. Ia lahir di Potten End, UK.
Namun, kedua novel berlatar Jepang tersebut, memiliki pengemasan cerita yang cukup menarik. Membuat penasaran dalam setiap intrik politik yang disajikan. Hingga akhirnya, serial yang berkaitan dengan Ninja atau Samurai atau apa saja ini menjadi daya tarik yang cukup memesona.
Untuk novel yang aku baca ini memang terbitan GPU. Sementara untuk versi full sudah pernah diterbitkan oleh penerbit Matahati yang sepertinya sudah agak susah didapat. Padahal di penerbit Matahati, novel ini sudah lengkap lima buku alias satu series diterjemahkan. Semoga saja nantinya GPU akan menerjemahkan secara keseluruhan novel di seri Klan Otori ini.
Begitu lihainya gaya penulisan Lian Hearn, atau mungkin karena memang aku mudah terbius dengan cerita seperti ini. Membuatku mempercayai bahwa klan otori itu nyata dan Lord Shigure itu ada. Padahal, keduanya, bahkan sampai klan Tribe, semuanya adalah fiksi. Ketika aku mencari tahu kebenarannya di google, hanya muncul pencarian tentang buku ini.
Kisah historical fiction seperti ini pernah juga diangkat oleh penulis berkebangsaan non Jepang. Seperti cerita Sinju (Sano Ichira #1) yang mengangkat latar Jepang meski tidak semua ceritanya sesuai dengan fakta yang ada. Sinju dan Klan Otori ini ditulis oleh orang yang bukan berasal dari Jepang. Seperti Lian Hearn, wanita berkebangsaan Australia yang menulis novel ini. Ia lahir di Potten End, UK.
Namun, kedua novel berlatar Jepang tersebut, memiliki pengemasan cerita yang cukup menarik. Membuat penasaran dalam setiap intrik politik yang disajikan. Hingga akhirnya, serial yang berkaitan dengan Ninja atau Samurai atau apa saja ini menjadi daya tarik yang cukup memesona.
Untuk novel yang aku baca ini memang terbitan GPU. Sementara untuk versi full sudah pernah diterbitkan oleh penerbit Matahati yang sepertinya sudah agak susah didapat. Padahal di penerbit Matahati, novel ini sudah lengkap lima buku alias satu series diterjemahkan. Semoga saja nantinya GPU akan menerjemahkan secara keseluruhan novel di seri Klan Otori ini.
The Lazy Genius Way: Embrace What Matters, Ditch What Doesn't, and Get Stuff Done by Kendra Adachi
funny
informative
inspiring
reflective
fast-paced
5.0
"Bahagialah dimanapun kita berada. Lakukanlah hal yang baik."
❤ Sejujurnya ada beberapa hal dari buku ini yang sudah aku terapkan, juga ada beberapa yang sudah aku ketahui tapi belum aku terapkan. Seperti, pakaian khusus di hari senin. Nope, pakaianku enggak khusus, tapi karena emang bajuku warnanya cuma satu yaitu biru dongker. Aku jadi ngga ada kesulitan memilih pakaian dan it won't waste my time. Namun, ada juga hal yang terkait perdapuran yang dijelaskan Kendra seperti Meal Prep. Ini sudah aku terapkan dan bahkan aku juga nerapin food prep meski ngga banyak biar saat urgent bisa langsung aku konsumsi.
🌷New insight yang membuatku menyukai buku ini adalah Kendra tidak mendiskreditkan orang yang menyukai hal yang jumlahnya banyak. Ia tidak mengarahkan pembaca untuk menerapkan gaya hidup minimalis! Alih-alih dia justru mengingatkan untuk memberikan batas pada barang yang ada disesuaikan pada ruangan yang tersedia. Jadi, Kendra tidak meminta pembaca mengurangi atau memperbesar ruangan demi barang yang disukai. Tapi, ia hanya memberi kesadaran agar kita menyediakan tempat untuk barang tersebut dan jika tak ada tempat lagi berarti ada kalanya harus disortir.
💐 Dan ia juga tak meminta pembaca untuk menjadi geek dalam bebersih. Dia hanya mengajak pembaca untuk setidaknya simpan barang dengan baik. Bersihkan rumah sesuai kebutuhan, jika tak sempat ia mengatakan "Bersih tidak membuat kita menjadi orang yang lebih baik dan berantakan tidak membuat kita menjadi sosok yang lebih realistis." Ia hanya mengingatkan adakalanya kita butuh memberi batas pada diri kita agar rutinitas dan tanggungjawab tidak membebani tapi tetap bisa ditunaikan.
👉 So far, ini buku lebih realistis sih dalam memberikan arahan tentang hidup yang kadang bisa bener-bener What a Mess! Kuncinya cukup jadi pemalas yang pintar!
❤ Sejujurnya ada beberapa hal dari buku ini yang sudah aku terapkan, juga ada beberapa yang sudah aku ketahui tapi belum aku terapkan. Seperti, pakaian khusus di hari senin. Nope, pakaianku enggak khusus, tapi karena emang bajuku warnanya cuma satu yaitu biru dongker. Aku jadi ngga ada kesulitan memilih pakaian dan it won't waste my time. Namun, ada juga hal yang terkait perdapuran yang dijelaskan Kendra seperti Meal Prep. Ini sudah aku terapkan dan bahkan aku juga nerapin food prep meski ngga banyak biar saat urgent bisa langsung aku konsumsi.
🌷New insight yang membuatku menyukai buku ini adalah Kendra tidak mendiskreditkan orang yang menyukai hal yang jumlahnya banyak. Ia tidak mengarahkan pembaca untuk menerapkan gaya hidup minimalis! Alih-alih dia justru mengingatkan untuk memberikan batas pada barang yang ada disesuaikan pada ruangan yang tersedia. Jadi, Kendra tidak meminta pembaca mengurangi atau memperbesar ruangan demi barang yang disukai. Tapi, ia hanya memberi kesadaran agar kita menyediakan tempat untuk barang tersebut dan jika tak ada tempat lagi berarti ada kalanya harus disortir.
💐 Dan ia juga tak meminta pembaca untuk menjadi geek dalam bebersih. Dia hanya mengajak pembaca untuk setidaknya simpan barang dengan baik. Bersihkan rumah sesuai kebutuhan, jika tak sempat ia mengatakan "Bersih tidak membuat kita menjadi orang yang lebih baik dan berantakan tidak membuat kita menjadi sosok yang lebih realistis." Ia hanya mengingatkan adakalanya kita butuh memberi batas pada diri kita agar rutinitas dan tanggungjawab tidak membebani tapi tetap bisa ditunaikan.
👉 So far, ini buku lebih realistis sih dalam memberikan arahan tentang hidup yang kadang bisa bener-bener What a Mess! Kuncinya cukup jadi pemalas yang pintar!
Kisah Seorang Pedagang Darah -Chronicle of a Blood Merchant by Yu Hua
challenging
emotional
funny
hopeful
reflective
sad
fast-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? It's complicated
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
5.0
dari awal hingga sekitar bab 25 isinya tentang pernikahan Xu Sanguan dan Xu Yulan yang selalu ada konflik. Pertama kali ketawan saat anak pertama mereka Yile yang dirumorkan tidak mirip Xu Sanguan. Barulah terbongkar tragedi yang menimpa Xu Yulan sebelum mereka menikah. Konflik lain yang terus merembet akhirnya adalah status Yile yang dianggap bukan anak Xu Sanguan.
👉 Nah, pedagang darah yang kupikir awalnya adalah kisah horor dimana darahnya dipakai buat mandi atau apalah itu. Ternyata, bukan seperti itu. Penjual darah itu sama dengan donor darah tapi mendapat uang. Saat itu, donor darah bukan hal yang umum, bahkan bagi masyarakat kota pun menjual darah diartikan sama dengan menjual leluhur. Darah adalah barang pribadi yang tidak boleh dibagikan pada siapapun. Sementara, Xu Sanguan mengetahui tentang jual beli darah ini saat ia mampir ke rumahnya di desa. Di desa, justru orang yang melakukan perdagangan darah dinilai sebagai orang yang sehat dan layak dijadikan menantu.
🤔Pas dipikir-pikir, bener juga sih soalnya orang yang penyakitan bakalan ditolak ga boleh donor darah.
✌Meskipun ini tampak seperti cerita drama keluarga yang enggak kaya tapi enggak miskin banget. Cerita keluarga mereka ini juga merekam adanya budaya dan kondisi politik serta sosial ekonomi pada masa itu. Yang paling menonjol adalah adanya Revolusi Kebudayaan yang dicetus oleh Ketua Mao. Tak hanya adanya kericuhan dan kemiskinan. Tapi, juga merekam pergolakan masyarakat pada masa itu. Juga merekam budaya atau adat yang memposisikan anak perempuan sebagai anak yang tidak bisa dianggap dalam sebuah keluarga. Di sinilah yang menarik untuk diikuti dari cerita drama keluarga marga Xu ini.
👉 Nah, pedagang darah yang kupikir awalnya adalah kisah horor dimana darahnya dipakai buat mandi atau apalah itu. Ternyata, bukan seperti itu. Penjual darah itu sama dengan donor darah tapi mendapat uang. Saat itu, donor darah bukan hal yang umum, bahkan bagi masyarakat kota pun menjual darah diartikan sama dengan menjual leluhur. Darah adalah barang pribadi yang tidak boleh dibagikan pada siapapun. Sementara, Xu Sanguan mengetahui tentang jual beli darah ini saat ia mampir ke rumahnya di desa. Di desa, justru orang yang melakukan perdagangan darah dinilai sebagai orang yang sehat dan layak dijadikan menantu.
🤔Pas dipikir-pikir, bener juga sih soalnya orang yang penyakitan bakalan ditolak ga boleh donor darah.
✌Meskipun ini tampak seperti cerita drama keluarga yang enggak kaya tapi enggak miskin banget. Cerita keluarga mereka ini juga merekam adanya budaya dan kondisi politik serta sosial ekonomi pada masa itu. Yang paling menonjol adalah adanya Revolusi Kebudayaan yang dicetus oleh Ketua Mao. Tak hanya adanya kericuhan dan kemiskinan. Tapi, juga merekam pergolakan masyarakat pada masa itu. Juga merekam budaya atau adat yang memposisikan anak perempuan sebagai anak yang tidak bisa dianggap dalam sebuah keluarga. Di sinilah yang menarik untuk diikuti dari cerita drama keluarga marga Xu ini.
Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life by Francesc Miralles, Héctor García
informative
inspiring
reflective
slow-paced
5.0
Buatku ini cocok dibaca buat pembaca yang ingin mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan ingin punya kualitas hidup yang baik
The Abominable Snowman of Pasadena (Classic Goosebumps #27), Volume 27 by R.L. Stine
mysterious
relaxing
fast-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? It's complicated
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
2.5
Tak terlalu menegangkan ceritanya. Malah lebih ke kasian sama makhluknya.
Kalau ngeselin, masih ngeselin tokohnya, terutama Jordan.
Kalau ngeselin, masih ngeselin tokohnya, terutama Jordan.
Goosebumps: The Haunted School by R.L. Stine
emotional
mysterious
tense
fast-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? It's complicated
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
3.5
Ngga tau kenapa malah emosi sama Tommy. Karakter yang bikin kesel karena dialah yang bikin Ben dan dirinya tersesat. Iya sih kalo ga tersesat terus gimana ceritanya ngalir? Cuma yaa ampun deh tetep agak bete aja
Buat ceritanya menarik dan ketegangannya oke lah
Buat ceritanya menarik dan ketegangannya oke lah
Kafe Ajaib Yang Memasak Impian by Suyoung Kim
👉 Keunikan buku ini selain banyak bertebaran kutipan motivasi tapi dikemas dengan apik sehingga tidak terkesan menggurui. Apalagi ditambah ilustrasi yang cantik dan bagus banget, membuatku -orang dewasa yang masih suka melihat ilustrasi- semakin betah membacanya dan tak terasa sudah selesai saja. Apalagi, di bagian akhir terdapat resep masakan dari berbagai negara. Jadi, apa yang dikisahkan dalam novel ini bukan fiksi semata. Tapi, diambil juga dari pengalaman hidup Suyoung.
🌹 So far, novel ini termasuk novel yang hype dan berseliweran di linimasa yang benar-benar bagus. Bukan sekadar overrated tapi emang sebagus itu. Bahkan, aku sudah memasukkan agenda untuk membeli novel fisiknya. Karena memang sebagus itu. Buat yang butuh bacaan super ringan tapi efek yang didapat berjuta rasa. Bisa baca novel ini agar hati terasa kaya dan berani untuk memiliki ribuan daftar impian.
challenging
funny
hopeful
informative
inspiring
relaxing
fast-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? It's complicated
- Flaws of characters a main focus? It's complicated
5.0
👉 Keunikan buku ini selain banyak bertebaran kutipan motivasi tapi dikemas dengan apik sehingga tidak terkesan menggurui. Apalagi ditambah ilustrasi yang cantik dan bagus banget, membuatku -orang dewasa yang masih suka melihat ilustrasi- semakin betah membacanya dan tak terasa sudah selesai saja. Apalagi, di bagian akhir terdapat resep masakan dari berbagai negara. Jadi, apa yang dikisahkan dalam novel ini bukan fiksi semata. Tapi, diambil juga dari pengalaman hidup Suyoung.
🌹 So far, novel ini termasuk novel yang hype dan berseliweran di linimasa yang benar-benar bagus. Bukan sekadar overrated tapi emang sebagus itu. Bahkan, aku sudah memasukkan agenda untuk membeli novel fisiknya. Karena memang sebagus itu. Buat yang butuh bacaan super ringan tapi efek yang didapat berjuta rasa. Bisa baca novel ini agar hati terasa kaya dan berani untuk memiliki ribuan daftar impian.
The Psychology of Money by Morgan Housel
hopeful
informative
inspiring
slow-paced
5.0
After all, this is not only a book that written about economy, it is too a book that writes about human and how we do something with our money. A lot of things explained clearly and insightful so I could learn why there're people who are rich, poor and wealth. Glad to read this book