Scan barcode
A review by headliner
7 Tastes of Love by Toko Koyanaga
emotional
lighthearted
slow-paced
3.0
Sewaktu tau kalau 7 Tastes of Love ngebahas tentang makanan, aku dibuat penasaran dan pengin banget baca. Sampai akhirnya aku pinjam di Perpustakaan Cikini karena stocknya yang cukup banyak.
Berkisah tentang Kiriko yang mempunyai paras cantik, tetapi karena kecantikannya justru membuat Kiriko merasa dikekang dan berada dalam bahaya. Ia kerap kali di-stalking dan saat menikah pun, suaminya memperlakukan Kiriko sebagai orang lain dengan persona yang Ia buat-buat di media sosial. Bahkan, melarang Kiriko untuk berada di dapur yang merupakan tempat kesukaannya. Kiriko yang sebetulnya bekerja di dapur panti jompo, mengelabui suaminya dengan berkata kalau Ia bekerja di kelas yoga. Pun di dapur tempatnya bekerja, Kiriko menjadi korban perundungan oleh orang-orang di sekitarnya sampai akhirnya Ia dibantu oleh Sajita dan mengenalkannya pada dunia yang baru.
Untuk segi cerita, aku sendiri cukup menikmati bagaimana Koyanaga sensei menjabarkan secara detail kehidupan Kiriko dan kecintaannya terhadap dapur. Sayangnya, terkadang detailnya cerita terlalu banyak jadi bikin bosen saat dibaca dan kerasa flat. Terus juga bagaimana interaksi Kiriko dengan Sajita-san... the age gap... Untuk terjemahan, ada beberapa kalimat yang aku rasa kurang konsisten karena dari baku ke nonbaku terus juga sempat ketemu typo. Nevertheless, cukup enak buat dibaca!
Yang aku sayangkan lagi adalah eksemplar yang aku pinjam ini di halaman 153 - 160 atau sampai 172 ya (agak banyak) itu double. Jadi di bab 4-nya ada duaa huhuhu. Terus juga aku ngerasa covernya kurang pas aja karena Kiriko terlihat menginjak makanan. Warnanya dan art stylenya udah okee, tapi penempatan Kirikonya terlihat kurang sopan.
Lewat kalimat pembuka review ini aku menjabarkan kalau buku ini banyak bahas tentang makanan kan? Moment menyenangkan saat baca buku ini menurutku adalah setiap membuka bab baru, kita akan disambut dengan nama-nama makanan yang menggugah selera. Jadi selama baca sambil nahan keroncongan di perut T___T apalagi di bab tersebut juga dijelaskan makanannya seperti apa, bahan-bahannya, even cara memasak dan penyajian.
Berkisah tentang Kiriko yang mempunyai paras cantik, tetapi karena kecantikannya justru membuat Kiriko merasa dikekang dan berada dalam bahaya. Ia kerap kali di-stalking dan saat menikah pun, suaminya memperlakukan Kiriko sebagai orang lain dengan persona yang Ia buat-buat di media sosial. Bahkan, melarang Kiriko untuk berada di dapur yang merupakan tempat kesukaannya. Kiriko yang sebetulnya bekerja di dapur panti jompo, mengelabui suaminya dengan berkata kalau Ia bekerja di kelas yoga. Pun di dapur tempatnya bekerja, Kiriko menjadi korban perundungan oleh orang-orang di sekitarnya sampai akhirnya Ia dibantu oleh Sajita dan mengenalkannya pada dunia yang baru.
Untuk segi cerita, aku sendiri cukup menikmati bagaimana Koyanaga sensei menjabarkan secara detail kehidupan Kiriko dan kecintaannya terhadap dapur. Sayangnya, terkadang detailnya cerita terlalu banyak jadi bikin bosen saat dibaca dan kerasa flat. Terus juga bagaimana interaksi Kiriko dengan Sajita-san... the age gap... Untuk terjemahan, ada beberapa kalimat yang aku rasa kurang konsisten karena dari baku ke nonbaku terus juga sempat ketemu typo. Nevertheless, cukup enak buat dibaca!
Yang aku sayangkan lagi adalah eksemplar yang aku pinjam ini di halaman 153 - 160 atau sampai 172 ya (agak banyak) itu double. Jadi di bab 4-nya ada duaa huhuhu. Terus juga aku ngerasa covernya kurang pas aja karena Kiriko terlihat menginjak makanan. Warnanya dan art stylenya udah okee, tapi penempatan Kirikonya terlihat kurang sopan.
Lewat kalimat pembuka review ini aku menjabarkan kalau buku ini banyak bahas tentang makanan kan? Moment menyenangkan saat baca buku ini menurutku adalah setiap membuka bab baru, kita akan disambut dengan nama-nama makanan yang menggugah selera. Jadi selama baca sambil nahan keroncongan di perut T___T apalagi di bab tersebut juga dijelaskan makanannya seperti apa, bahan-bahannya, even cara memasak dan penyajian.
Moderate: Bullying, Cancer, and Stalking
Minor: Suicide attempt