A review by febrianikmadusari
Ariadne by Jennifer Saints

4.0

Ariadne tumbuh besar dalam istana megah dan buaian kisah Dewa Dewi nan agung rupawan. Sementara itu, jauh di bawah lantai yang dipijaknya, bergema derap kaki Minotauros, adiknya yang bertubuh separuh banteng dan terus menuntut persembahan darah.
Ketika Theseus datang untuk memusnahkan Minotauros, Ariadne tidak menganggapnya sebagai ancaman. Bagi Ariadne, pria tampan itu justru membawa cinta dan kebebasan. Ariadne dibutakan oleh cinta hingga rela mempertaruhkan segalanya. Dia menentang para dewa, mengkhianati keluarga dan negaranya. Namun, akankah keputusan Ariadne berakhir bahagia?
Novel ini menyorot para wanita yang terlupakan dari mitologi Yunani, padahal mereka berjuang untuk dunia yang lebih baik. Awalnya aku mengira akan kurang menikmati buku ini, karena pengalamanku terdahulu dengan kisah mitologi banyak tidak cocoknya, kecuali untuk Circe. Namun ternyata aku sangat menikmatinya, tulisan Jennifer Saint ini cukup mengalir dan sangat mudah diikuti.
Pada bagian pertama buku menceritakan kehidupan awal Ariadne yang dilahirkan sebagai Putri dari Kreta. Takdir mempertemukannya dengan Theseus yang membuatnya meninggalkan Kreta. Pada bagian kedua, ada tambahan POV dari Faedra, adik Ariadne.
Aku sangat merekomendasikan Ariadne untuk penggemar fantasi mitologi dan penggemar Circe.