A review by febrianikmadusari
Blood Over Bright Haven by M.L. Wang

5.0

Bertempat di kota industri utopia bernama Tiran, yatim piatu dari umur empat tahun, Sciona selalu harus membuktikan diri lebih dari teman-temannya. Selama dua puluh tahun dia telah mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya untuk pelajaran sihir, dipacu oleh hasratnya untuk menjadi wanita pertama yang diterima di High Magistry. Ketika akhirnya dia berhasil menjadi highmage, dia menyadari bahwa tantangan untuknya baru saja dimulai. Para rekannya membuatnya merasa tidak diterima, dimulai dengan memberinya asisten laboratorium seorang petugas kebersihan.
Apa yang tidak diketahui semua orang adalah petugas kebersihan mereka, sebelum dia mengepel lantai untuk para mage, lebih dari sekedar petugas kebersihan biasa. Thomil berasal dari suku pemburu yang hidup nomaden, diluar batas sihir kota Tiran. Sepuluh tahun berlalu setelah dia menjadi satu-satunya penyintas dari sukunya, yang terbunuh ketika melakukan penyeberangan menuju Tiran. Namun bekerja untuk highmage, dia melihat kesempatan untuk memahami kekuatan yang menghancurkan sukunya, membuatnya meninggalkan kampung halamannya dan membuat bangsa Tiran berkuasa.
Buku kedua M. L. Wang yang aku baca. Awalnya aku agak kesulitan dengan penggambaran teknis magic system di buku ini, namun di bab-bab berikutnya ada penjelasan lebih sederhana, kemudian sampai di pembeberan yang mencengangkan. Seperti The Sword of Kaigen, buku ini adalah sebuah maha karya, perpaduan dari fantasi dan fiksi ilmiah dari imaginasi si jenius M. L. Wang.
Aku sangat merekomendasikan buku ini untuk penggemar fantasi.