The Night Circus membuatku frustasi pada awalnya, begitu banyak tokoh yang harus dikenal dan timeline yg maju mundur berulang kali. Pada akhirnya semua terjalin menjadi satu, namun dalam prosesnya memerlukan kesabaran, ditambah buku ini setebal 600 halaman.
Marco & Celia pada awalnya diatur untuk saling berlawanan, Celia dibimbing oleh Prospero, ayahnya sendiri, sedangkan Marco diambil oleh Alexander dari panti asuhan. Diputuskan arenanya adlh sebuah sirkus. Namun segalanya menjadi rumit ketika Marco & Celia saling jatuh cinta. Kisah Marco & Celia dalam porsi yang pas, dan ketika mereka jatuh cinta, itu bukanlah insta-love. Aku agk kurang simpatik sama insta-love.
Endingnya bagus, walaupun bukan Happily Ever After yang ideal, tapi cukup bagus untukku. Sebenarnya hingga akhir masih banyak hal2 yg tidak aku mengerti, namun tidak masalah yg penting plot utamanya masuk akal.