Scan barcode
A review by febrianikmadusari
Heir by Sabaa Tahir
5.0
Heir adalah spin off dari seri An Ember in the Ashes, berlatar dua puluh tahun setelah kejadian dalam buku sebelumnya. Novel ini kembali memperkenalkan karakter-karakter lama, seperti Quil, keponakan dari Permaisuri Helene, yang masih dibayangi oleh kekuasaan brutal ayahnya, Marcus Farrar saat ia bersiap mewarisi takhta. Tahir juga memperkenalkan karakter-karakter baru, termasuk Aiz, seorang yatim piatu dari Kegar yang berjuang demi bangsanya, serta Sirsha, seorang terbuang dari kaumnya, yang mengejar pembunuh anak-anak dengan sumpah magis.
Novel ini mengeksplorasi tema-tema kompleks tentang kesetiaan, perjuangan hidup, dan moralitas, terutama saat Aiz bertanya seberapa jauh ia dapat berkorban demi menyelamatkan rakyatnya dari kelaparan dan penindasan. Pengembangan karakter dalam cerita ini sangat terasa, dengan Sirsha yang bergulat dengan masa lalunya, dan Quil menghadapi tantangan kepemimpinan dengan rasa tanggung jawab yang membayang.
Bagi teman-teman yang belum membaca seri An Ember in The Ashes, aku menyarankan membaca serinya dulu yang terdiri atas 4 buku, karena Heir ini adalah kelanjutannya, yang garis waktunya mulai 20 tahun setelah A Sky Beyong The Storm. Sangat disayangkan apabila langsung membaca Heir karena banyak bocoran dari buku-buku sebelumnya. Walau begitu, bagi penggemar seri An Ember in the Ashes, Heir akan menjadi kelanjutan yang sangat memuaskan.
Novel ini mengeksplorasi tema-tema kompleks tentang kesetiaan, perjuangan hidup, dan moralitas, terutama saat Aiz bertanya seberapa jauh ia dapat berkorban demi menyelamatkan rakyatnya dari kelaparan dan penindasan. Pengembangan karakter dalam cerita ini sangat terasa, dengan Sirsha yang bergulat dengan masa lalunya, dan Quil menghadapi tantangan kepemimpinan dengan rasa tanggung jawab yang membayang.
Bagi teman-teman yang belum membaca seri An Ember in The Ashes, aku menyarankan membaca serinya dulu yang terdiri atas 4 buku, karena Heir ini adalah kelanjutannya, yang garis waktunya mulai 20 tahun setelah A Sky Beyong The Storm. Sangat disayangkan apabila langsung membaca Heir karena banyak bocoran dari buku-buku sebelumnya. Walau begitu, bagi penggemar seri An Ember in the Ashes, Heir akan menjadi kelanjutan yang sangat memuaskan.