buku ini penuh dengan esensial dari filosofi teras atau stoisisme. Banyak pelajaran yang bisa diterima dari buku ini entah itu dalam kehidupan sehari-hari, menghadapi permasalahan, bahkan dalam menjadi orang tua. Buku ini saya lihat banyak yang review entah itu dari booktube, booktok maupun bookstagram dan mereka memberikan rating yang bagus untuk buku ini; dan ternyata memang sebagus itu. Yang paling menarik menurut saya adalah ketika tertulis bahwa para filsuf stoa tidak terlalu suka menyebut diri mereka sebagai seorang stoa karena stoa adalah seseorang yang sudah meraih kesempurnaan, sehingga mereka mendapatkan sebutan prokopton yang sering dterjemahkan sebagai dia yang sedang berusaha menjadi lebih baik