A review by febrianikmadusari
Powerless by Lauren Roberts

3.0

Kerajaan Ilya hanya untuk individu yang Luar Biasa, yang istimewa, kuat, para elit. Kekuatan yang istimewa yang dimiliki oleh para elit ini diperoleh dari Wabah, namun tidak semua beruntung untuk bertahan hidup dari wabah dan memperoleh kekuatan setelahnya. Mereka yang terlahir biasa, hanyalah orang biasa. Ketika sang Raja menetapakan keputusan bahwa mereka yang biasa dibuang/diasingkan, untuk menjaga keberadaan para elit, tidak memiliki kekuatan tertentu adalah kejahatan, membuat Phaedyn Gray seorang kriminal karena takdir dan pencuri untuk bertahan hidup.
Tinggal di wilayah kumuh bukanlah hal yang mudah. Dilatih oleh ayahnya sejak kecil untuk sangat jeli, Phaedyn berpura-pura memiliki kemampuan sebagai cenayang agar bisa membaur di dalam kota yang penuh dengan kaum elit.
Ketika secara tidak sengaja Phaedyn menyelamatkan salah satu Pangeran Ilya, dia terpaksa mengikuti Ritual Pembersihan (Purging Trial). Kompetisi brutal untuk memamerkan kekuatan para elit, yang justru tidak dimiliki Phaedyn.
Satu hal penting yang merupakan inti buku ini, bahwa Phaedyn tidak memiliki kekuatan seperti kaum elit, hanya orang biasa, walau dia cermat dan jeli, kurang bisa dipercaya bahwa orang-orang terpenting seperti Raja dan para pangeran bisa menerima cerita Phaedyn begitu saja.
Ada beberapa dialog dan informasi, yang menurutku tidak begitu perlu untuk dipanjang-panjangkan ataupun diulang. Apabila hal-hal yang aku maksud tidak ada, pembuka seri ini bisa dipersingkat halamannya, tidak harus mencapai 520 halaman. Belum lagi trope "I want to kill you but I intrigue by you" dimainkan oleh Phae dan Kai. Atau fakta bahwa Kai adalah Pangeran, Kai adalah Penegak Hukum Raja masa depan.
Namun aku akan tetap memberi kesempatan dan membaca buku keduanya.