Scan barcode
A review by headliner
Dua Dini Hari by Chandra Bientang
dark
mysterious
fast-paced
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? No
- Loveable characters? No
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? No
3.0
Alkisah terjadi kejadian yang menggegerkan Jatinegara. Banyak mayat anak jalanan yang ditemukan di tempat umum. Kejadian tersebut menggugah Kanti dan Elang untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Siapa pelakunya? Apa motifnya?
Buku ini membuat pembacanya penasaran, penulisan kalimatnya sangat mudah dipahami, dan mudah didapatkan karena aku pribadi membacanya lewat iPusnas. Oh, antreannya juga banyak jadi perlu banyak bersabar dan keberuntungan alias siapa cepat dia yang dapat.
Buku ini membuat pembacanya penasaran, penulisan kalimatnya sangat mudah dipahami, dan mudah didapatkan karena aku pribadi membacanya lewat iPusnas. Oh, antreannya juga banyak jadi perlu banyak bersabar dan keberuntungan alias siapa cepat dia yang dapat.
“Ya, memang agak gila, ‘kan? Kayaknya semua orang udah jadi gila sendiri-sendiri.”
Aku setuju dengan percakapan tersebut. Bagiku, lewat buku ini kerasa banget kegilaan yang berkaitan dengan isu sosialnya. Dua Dini Hari mengangkat isu sosial yang mudah ditemui. Melalui buku ini aku berpendapat kalau akar permasalahannya adalah
Tokoh-tokohnya - khususnya yang terlibat dalam lingkaran kejahatan itu juga gila banget. Yah, emang benar kalau kejahatan itu bisa dilakukan orang terdekat kita, that's why we need to be careful dan menjaga diri. Lewat buku ini kita juga diberi pandangan kalau ketika ikut campur dan menerjunkan diri ke suatu masalah, bisa saja kita yang menjadi korbannya.
Overall, aku menikmati pengalaman membacaku dengan buku ini. Pengalaman yang udah lama gak aku dapatkan karena membaca buku thriller/crime lokal. Namun, aku berharap adanya pengembangan pada beberapa bagian cerita supaya terasa utuh dan gak in rush, bagian pengungkapan dalang-dalangnya sendiri juga terasa kurang untukku. Terus juga sebelum memutuskan untuk membaca ini, aku beberapa kali baca review kalau banyak yang penasaran dengan kaitan judul dengan ceritanya. Well, aku sendiri juga merasakan hal yang sama, tapi apakah karena rentetan kejadian yang terjadi ini dilakukan pada dini hari?
P.S. Jangan lupa cek bagian content warning! :)
Graphic: Child death, Death, Violence, Death of parent, and Murder
Minor: Rape and Police brutality